10 Manfaat Penelitian Tindakan Kelas yang Jarang Diketahui

Pengertian Tujuan dan Manfaat PTK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri untuk memperbaiki pembelajaran. Tujuan PTK adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa melalui refleksi diri dan tindakan perbaikan yang berkelanjutan. Manfaat PTK antara lain:

Meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
Mengembangkan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran
Membangun budaya penelitian dan pengembangan di sekolah

PTK merupakan bagian penting dari pengembangan profesional guru dan peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Tujuan dan Manfaat PTK

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki tujuan dan manfaat yang penting bagi pengembangan profesional guru dan peningkatan kualitas pendidikan. Berikut adalah 10 aspek penting terkait tujuan dan manfaat PTK:

Meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
Mengembangkan kemampuan guru
Membangun budaya penelitian
Meningkatkan motivasi guru
Mengembangkan inovasi pembelajaran
Membantu guru dalam memecahkan masalah
Meningkatkan kolaborasi guru
Mengembangkan kepemimpinan guru
Meningkatkan akuntabilitas guru
Meningkatkan citra guru

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan berkontribusi pada tujuan utama PTK, yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Melalui PTK, guru dapat merefleksikan praktik pembelajaran mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Hal ini pada akhirnya mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran siswa dan peningkatan hasil belajar.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa

Meningkatkan kualitas pembelajaran siswa merupakan tujuan utama dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini dikarenakan PTK berfokus pada perbaikan praktik pembelajaran di kelas melalui refleksi diri dan tindakan perbaikan yang berkelanjutan. Melalui PTK, guru dapat mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi siswa dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Salah satu contoh nyata manfaat PTK dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa adalah penelitian yang dilakukan oleh seorang guru matematika di sekolah menengah pertama. Guru tersebut menemukan bahwa siswanya kesulitan memahami konsep pecahan. Melalui PTK, guru tersebut mencoba berbagai metode pembelajaran yang berbeda dan menemukan bahwa penggunaan manipulatif dan permainan matematika dapat membantu siswa memahami konsep pecahan dengan lebih baik. Hasilnya, nilai ujian matematika siswa tersebut meningkat secara signifikan. Peningkatan kualitas pembelajaran siswa melalui PTK memiliki implikasi yang luas bagi pendidikan. Siswa yang belajar lebih efektif akan memiliki prestasi akademik yang lebih baik, lebih mungkin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Oleh karena itu, PTK merupakan alat yang penting bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dan pada akhirnya meningkatkan hasil pendidikan secara keseluruhan.

Mengembangkan Kemampuan Guru

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan guru. Melalui PTK, guru dapat merefleksikan praktik pembelajaran mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Hal ini pada akhirnya mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran siswa dan peningkatan hasil belajar.

Meningkatkan keterampilan perencanaan pembelajaran
PTK membantu guru dalam mengembangkan keterampilan perencanaan pembelajaran yang lebih baik. Melalui PTK, guru dapat mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang jelas, memilih metode pembelajaran yang sesuai, dan mengembangkan bahan ajar yang efektif.
Meningkatkan keterampilan pengelolaan kelas
PTK juga membantu guru dalam meningkatkan keterampilan pengelolaan kelas. Melalui PTK, guru dapat mengidentifikasi masalah-masalah pengelolaan kelas dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya. Hal ini pada akhirnya mengarah pada lingkungan belajar yang lebih kondusif dan produktif.
Meningkatkan keterampilan penilaian pembelajaran
PTK membantu guru dalam mengembangkan keterampilan penilaian pembelajaran yang lebih baik. Melalui PTK, guru dapat mengidentifikasi jenis penilaian yang sesuai dan mengembangkan instrumen penilaian yang efektif. Hal ini pada akhirnya mengarah pada penilaian pembelajaran yang lebih akurat dan adil.
Meningkatkan keterampilan pengembangan profesional
PTK juga membantu guru dalam mengembangkan keterampilan pengembangan profesional yang berkelanjutan. Melalui PTK, guru dapat mengidentifikasi kebutuhan pengembangan profesional mereka dan mengambil langkah-langkah untuk memenuhinya. Hal ini pada akhirnya mengarah pada guru yang lebih kompeten dan efektif.

Dengan mengembangkan kemampuan guru, PTK berkontribusi pada tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Guru yang lebih kompeten dan efektif akan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan produktif, yang pada akhirnya mengarah pada hasil belajar yang lebih baik bagi siswa.

Membangun Budaya Penelitian

Membangun budaya penelitian merupakan salah satu tujuan dan manfaat penting dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Budaya penelitian adalah lingkungan di mana penelitian dianggap penting dan dihargai, dan di mana guru secara teratur terlibat dalam kegiatan penelitian untuk meningkatkan praktik pembelajaran mereka. Membangun budaya penelitian di sekolah memiliki beberapa manfaat penting:

Meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
Mengembangkan kemampuan guru
Meningkatkan motivasi guru
Mengembangkan inovasi pembelajaran
Membantu guru dalam memecahkan masalah
Meningkatkan kolaborasi guru

Salah satu contoh nyata manfaat membangun budaya penelitian di sekolah adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Yogyakarta. Di sekolah ini, PTK telah menjadi bagian integral dari pengembangan profesional guru. Guru-guru di SMPN 1 Yogyakarta secara teratur terlibat dalam kegiatan PTK, dan hasil penelitian mereka telah digunakan untuk meningkatkan praktik pembelajaran di kelas. Hal ini pada akhirnya mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran siswa dan peningkatan hasil belajar. Membangun budaya penelitian di sekolah memerlukan komitmen dari semua pemangku kepentingan, termasuk guru, kepala sekolah, dan orang tua. Guru perlu menjadi teladan dalam melakukan penelitian dan berbagi hasil penelitian mereka dengan rekan-rekan mereka. Kepala sekolah perlu menyediakan waktu dan sumber daya untuk guru untuk melakukan penelitian. Dan orang tua perlu mendukung upaya guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa melalui penelitian.

Meningkatkan Motivasi Guru

Meningkatkan motivasi guru merupakan salah satu tujuan dan manfaat penting dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Guru yang termotivasi lebih cenderung untuk terlibat dalam pengembangan profesional, mencoba strategi pembelajaran baru, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi siswa. PTK dapat membantu meningkatkan motivasi guru dengan cara berikut:

Memberikan guru rasa kepemilikan
PTK memberikan guru kesempatan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mereka hadapi dan mengembangkan solusi mereka sendiri. Hal ini memberikan guru rasa kepemilikan atas proses pembelajaran dan memotivasi mereka untuk memperbaiki praktik pembelajaran mereka.
Membantu guru melihat dampak dari pekerjaan mereka
PTK memungkinkan guru untuk mengumpulkan data tentang efektivitas praktik pembelajaran mereka. Data ini dapat membantu guru melihat dampak dari pekerjaan mereka dan memotivasi mereka untuk terus meningkatkan praktik pembelajaran mereka.
Memberikan guru kesempatan untuk berkolaborasi dengan rekan kerja
PTK dapat dilakukan secara individu atau kolaboratif. PTK kolaboratif memberikan guru kesempatan untuk berbagi ide dan belajar dari satu sama lain. Hal ini dapat membantu meningkatkan motivasi guru dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif bagi siswa.
Memberikan guru pengakuan atas kerja keras mereka
PTK dapat memberikan guru pengakuan atas kerja keras mereka. Guru yang terlibat dalam PTK sering kali diakui oleh rekan kerja, kepala sekolah, dan orang tua atas upaya mereka untuk meningkatkan praktik pembelajaran mereka. Pengakuan ini dapat memotivasi guru untuk terus terlibat dalam PTK dan meningkatkan praktik pembelajaran mereka.

Dengan meningkatkan motivasi guru, PTK berkontribusi pada tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Guru yang termotivasi lebih cenderung untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif, yang pada akhirnya mengarah pada hasil belajar yang lebih baik bagi siswa.

Mengembangkan Inovasi Pembelajaran

Dalam konteks tujuan dan manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK), mengembangkan inovasi pembelajaran memegang peranan penting. Inovasi pembelajaran merupakan proses menciptakan dan menerapkan pendekatan, metode, atau teknik pembelajaran baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.

Memicu kreativitas guru
PTK mendorong guru untuk berpikir kreatif dan mencari cara-cara baru untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Melalui PTK, guru dapat bereksperimen dengan berbagai strategi pembelajaran dan menemukan pendekatan yang paling efektif untuk siswa mereka.
Meningkatkan keterlibatan siswa
Inovasi pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa dengan membuat pembelajaran lebih menarik dan bermakna. Metode pembelajaran yang inovatif dapat membantu siswa tetap termotivasi dan bersemangat untuk belajar.
Mengatasi tantangan belajar
PTK memungkinkan guru untuk mengidentifikasi tantangan belajar yang dihadapi siswa dan mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasinya. Inovasi pembelajaran dapat membantu guru menyediakan dukungan yang lebih efektif bagi siswa dengan kebutuhan belajar yang beragam.
Mempersiapkan siswa untuk masa depan
Inovasi pembelajaran dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang mereka butuhkan untuk sukses di dunia yang terus berubah. Metode pembelajaran yang inovatif dapat membantu siswa menjadi pembelajar yang lebih mandiri, kritis, dan kreatif.

Dengan mengembangkan inovasi pembelajaran, PTK berkontribusi pada tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Inovasi pembelajaran dapat membuat pembelajaran lebih menarik, efektif, dan relevan, sehingga pada akhirnya mengarah pada hasil belajar yang lebih baik bagi siswa.

Membantu Guru dalam Memecahkan Masalah

Membantu guru dalam memecahkan masalah merupakan salah satu tujuan dan manfaat penting dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK memberikan guru kesempatan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi siswa dan mengembangkan solusi untuk mengatasinya. Hal ini pada akhirnya mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran siswa dan peningkatan hasil belajar.

Mengidentifikasi masalah pembelajaran
PTK membantu guru dalam mengidentifikasi masalah pembelajaran yang dihadapi siswa. Melalui pengamatan, wawancara, dan analisis data, guru dapat mengidentifikasi kesenjangan antara tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa. Masalah pembelajaran dapat berupa kesulitan siswa dalam memahami konsep tertentu, kurangnya motivasi belajar, atau hambatan sosial-emosional.
Mengembangkan solusi yang efektif
Setelah mengidentifikasi masalah pembelajaran, guru dapat menggunakan PTK untuk mengembangkan solusi yang efektif. Solusi tersebut dapat berupa perubahan strategi pembelajaran, penyediaan dukungan tambahan bagi siswa, atau pengembangan materi ajar baru. PTK memungkinkan guru untuk menguji solusi tersebut dan melihat dampaknya terhadap pembelajaran siswa.
Meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
Dengan membantu guru dalam memecahkan masalah pembelajaran, PTK pada akhirnya mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran siswa. Ketika guru dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah pembelajaran yang dihadapi siswa, siswa dapat belajar lebih efektif dan mencapai hasil belajar yang lebih baik.
Pengembangan profesional guru
PTK juga membantu guru dalam pengembangan profesional mereka. Melalui PTK, guru dapat merefleksikan praktik pembelajaran mereka dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. PTK juga memberikan kesempatan bagi guru untuk belajar dari rekan kerja dan mengembangkan keterampilan baru.

Dengan membantu guru dalam memecahkan masalah, PTK berkontribusi pada tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Guru yang mampu memecahkan masalah pembelajaran akan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan produktif, yang pada akhirnya mengarah pada hasil belajar yang lebih baik bagi siswa.

Meningkatkan Kolaborasi Guru

Meningkatkan kolaborasi guru merupakan salah satu tujuan dan manfaat penting dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kolaborasi guru melibatkan kerja sama antara guru untuk meningkatkan praktik pembelajaran dan hasil belajar siswa. Kolaborasi guru dapat dicapai melalui berbagai kegiatan, seperti:

Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran bersama
Pengamatan dan refleksi praktik pembelajaran bersama
Pengembangan bahan ajar bersama
Diskusi dan berbagi ide tentang strategi pembelajaran

Kolaborasi guru memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:

Meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
Mengembangkan kemampuan guru
Meningkatkan motivasi guru
Mengembangkan inovasi pembelajaran
Membantu guru dalam memecahkan masalah

Salah satu contoh nyata manfaat meningkatkan kolaborasi guru adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Yogyakarta. Di sekolah ini, guru-guru secara teratur terlibat dalam kegiatan kolaborasi, seperti perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran bersama, pengamatan dan refleksi praktik pembelajaran bersama, serta pengembangan bahan ajar bersama. Kolaborasi guru di SDN 1 Yogyakarta telah mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran siswa dan peningkatan hasil belajar. Meningkatkan kolaborasi guru merupakan bagian penting dari pengembangan profesional guru dan peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Sekolah perlu menyediakan waktu dan sumber daya bagi guru untuk berkolaborasi dan berbagi praktik terbaik. Guru juga perlu memiliki kemauan untuk bekerja sama dan berbagi pengetahuan dengan rekan kerja mereka.

Mengembangkan Kepemimpinan Guru

Mengembangkan kepemimpinan guru merupakan salah satu tujuan dan manfaat penting dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kepemimpinan guru melibatkan kemampuan guru untuk memimpin dan menginspirasi siswa, rekan kerja, dan komunitas sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik. PTK dapat membantu mengembangkan kepemimpinan guru dengan cara berikut:

Meningkatkan keterampilan reflektif
PTK mendorong guru untuk merefleksikan praktik pembelajaran mereka dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Melalui refleksi diri, guru dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kekuatan dan kelemahan mereka sebagai pemimpin.
Meningkatkan keterampilan komunikasi
PTK memberikan kesempatan bagi guru untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka kepada rekan kerja dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dapat membantu guru mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat, yang penting untuk kepemimpinan yang efektif.
Meningkatkan keterampilan kolaborasi
PTK seringkali melibatkan kolaborasi antara guru. Hal ini dapat membantu guru mengembangkan keterampilan kolaborasi yang kuat, yang penting untuk membangun tim yang efektif dan mencapai tujuan bersama.
Meningkatkan kepercayaan diri
Ketika guru berhasil menyelesaikan proyek PTK, mereka dapat mengembangkan rasa percaya diri yang lebih besar dalam kemampuan mereka sebagai pemimpin. Kepercayaan diri ini penting untuk kepemimpinan yang efektif.

Dengan mengembangkan kepemimpinan guru, PTK berkontribusi pada tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Guru yang memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat akan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan produktif, yang pada akhirnya mengarah pada hasil belajar yang lebih baik bagi siswa.

Meningkatkan Akuntabilitas Guru

Akuntabilitas guru merupakan salah satu tujuan dan manfaat penting dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Akuntabilitas guru mengacu pada kewajiban guru untuk mempertanggungjawabkan praktik pembelajaran dan hasil belajar siswa mereka. PTK dapat membantu meningkatkan akuntabilitas guru dengan cara berikut:

Meningkatkan kesadaran guru akan praktik pembelajaran mereka sendiri
PTK mendorong guru untuk merefleksikan praktik pembelajaran mereka dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran guru akan kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, dan membantu mereka untuk mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan praktik pembelajaran mereka.
Meningkatkan penggunaan data dalam pengambilan keputusan
PTK melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang praktik pembelajaran dan hasil belajar siswa. Data ini dapat digunakan oleh guru untuk membuat keputusan yang lebih tepat tentang praktik pembelajaran mereka.
Meningkatkan transparansi praktik pembelajaran
PTK mendorong guru untuk berbagi hasil penelitian mereka dengan rekan kerja dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dapat meningkatkan transparansi praktik pembelajaran dan membantu untuk membangun kepercayaan antara guru, orang tua, dan masyarakat.
Meningkatkan akuntabilitas guru kepada siswa dan orang tua
PTK dapat membantu guru untuk menjadi lebih akuntabel kepada siswa dan orang tua. Ketika guru terlibat dalam PTK, mereka menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk meningkatkan praktik pembelajaran mereka dan hasil belajar siswa mereka.

Dengan meningkatkan akuntabilitas guru, PTK berkontribusi pada tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Guru yang lebih akuntabel lebih cenderung untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan produktif, yang pada akhirnya mengarah pada hasil belajar yang lebih baik bagi siswa.

Meningkatkan Citra Guru

Meningkatkan citra guru merupakan salah satu tujuan dan manfaat penting dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Citra guru yang positif sangat penting untuk membangun kepercayaan antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat. PTK dapat membantu meningkatkan citra guru dengan cara berikut:

Menunjukkan bahwa guru berkomitmen untuk meningkatkan praktik pembelajaran mereka
Membantu guru untuk menjadi lebih akuntabel atas praktik pembelajaran mereka
Meningkatkan transparansi praktik pembelajaran
Membantu guru untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan

Salah satu contoh nyata manfaat PTK dalam meningkatkan citra guru adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Yogyakarta. Di sekolah ini, guru-guru secara teratur terlibat dalam kegiatan PTK, dan hasil penelitian mereka telah digunakan untuk meningkatkan praktik pembelajaran di kelas. Hal ini telah mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran siswa dan peningkatan hasil belajar. Selain itu, PTK juga telah membantu guru-guru di SDN 1 Yogyakarta untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan menjadi lebih akuntabel atas praktik pembelajaran mereka. Hal ini telah meningkatkan citra guru di sekolah dan di masyarakat. Meningkatkan citra guru merupakan bagian penting dari pengembangan profesional guru dan peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. PTK dapat membantu guru untuk meningkatkan praktik pembelajaran mereka, menjadi lebih akuntabel, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Hal ini pada akhirnya akan mengarah pada peningkatan citra guru dan peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki dasar ilmiah yang kuat dan didukung oleh banyak studi kasus. Salah satu studi kasus yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh John Elliott pada tahun 1980-an di Inggris. Dalam penelitiannya, Elliott menemukan bahwa PTK dapat membantu guru untuk meningkatkan praktik pembelajaran mereka dan hasil belajar siswa. Studi kasus lainnya yang mendukung manfaat PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh Susan Groundwater-Smith pada tahun 1990-an di Australia. Dalam penelitiannya, Groundwater-Smith menemukan bahwa PTK dapat membantu guru untuk mengembangkan keterampilan reflektif dan keterampilan kolaborasi. Metodologi yang digunakan dalam studi kasus PTK biasanya melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan atau kegagalan PTK. Studi kasus PTK biasanya juga mengeksplorasi tantangan yang dihadapi guru dalam melakukan PTK dan memberikan rekomendasi untuk mengatasi tantangan tersebut. Meskipun terdapat bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung manfaat PTK, namun terdapat juga beberapa perdebatan dan perbedaan pendapat mengenai efektivitas PTK. Beberapa kritikus berpendapat bahwa PTK terlalu berfokus pada perubahan kecil dan tidak dapat menghasilkan perubahan sistemik dalam pendidikan. Yang lain berpendapat bahwa PTK bisa memakan waktu dan tidak selalu menghasilkan hasil yang diinginkan. Namun demikian, bukti ilmiah secara keseluruhan menunjukkan bahwa PTK adalah alat yang berharga untuk meningkatkan praktik pembelajaran dan hasil belajar siswa. Penting untuk bersikap kritis terhadap bukti yang mendukung PTK dan untuk mempertimbangkan baik manfaat maupun keterbatasannya. Guru dan pembuat kebijakan harus mempertimbangkan konteks spesifik mereka ketika memutuskan apakah PTK merupakan pendekatan yang tepat untuk meningkatkan pembelajaran siswa. PTK harus dilihat sebagai salah satu dari banyak alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan pendidikan, dan tidak boleh dipandang sebagai satu-satunya solusi untuk semua masalah pendidikan. Meskipun terdapat beberapa perdebatan mengenai efektivitas PTK, namun bukti ilmiah secara keseluruhan menunjukkan bahwa PTK merupakan alat yang berharga untuk meningkatkan praktik pembelajaran dan hasil belajar siswa. Guru dan pembuat kebijakan harus mempertimbangkan konteks spesifik mereka ketika memutuskan apakah PTK merupakan pendekatan yang tepat untuk meningkatkan pembelajaran siswa.

Halaman: 1 2

Post Views: 26