Manfaat Tidak Makan Daging Merah
Tidak makan daging merah memiliki berbagai manfaat, baik bagi kesehatan maupun lingkungan. Berikut adalah 9 aspek penting yang perlu dipertimbangkan:- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Mengurangi risiko stroke
- Mencegah beberapa jenis kanker
- Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Membantu menurunkan berat badan
- Mengurangi dampak lingkungan
- Menghemat sumber daya alam
- Mengurangi emisi gas rumah kaca
Menurunkan risiko penyakit jantung
-
Kolesterol LDL
Kolesterol LDL adalah jenis kolesterol “jahat” yang menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan. Daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. -
Peradangan
Daging merah juga mengandung zat yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. -
Antioksidan
Daging merah mengandung sedikit antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Kurangnya antioksidan dalam daging merah dapat berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung. -
Serat
Daging merah tidak mengandung serat, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Dengan mengurangi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, seseorang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengurangi risiko stroke
Mencegah beberapa jenis kanker
Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Membantu menurunkan berat badan
-
Mengurangi asupan kalori
Daging merah mengandung kalori yang tinggi, terutama jika dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang. Dengan mengurangi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan sumber protein lain yang lebih rendah kalori, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau tahu, seseorang dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. -
Mengurangi asupan lemak jenuh
Daging merah juga tinggi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berkontribusi pada penyakit jantung. Dengan mengurangi konsumsi daging merah, seseorang dapat mengurangi asupan lemak jenuh secara keseluruhan dan meningkatkan kesehatan jantung. -
Meningkatkan rasa kenyang
Daging merah mengandung protein yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang. Dengan mengganti daging merah dengan sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan atau biji-bijian, seseorang dapat merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. -
Meningkatkan metabolisme
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan daging merah dapat menurunkan metabolisme. Dengan mengurangi konsumsi daging merah, seseorang dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.
Mengurangi dampak lingkungan
Menghemat Sumber Daya Alam
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
-
Produksi Pakan
Budidaya tanaman pakan ternak, seperti kedelai dan jagung, membutuhkan lahan yang luas dan penggunaan pupuk sintetis yang berlebihan. Proses ini melepaskan sejumlah besar gas rumah kaca, terutama dinitrogen oksida. -
Pencernaan Hewan
Hewan ternak, seperti sapi, menghasilkan metana sebagai produk sampingan dari proses pencernaan mereka. Metana adalah gas rumah kaca yang 25 kali lebih kuat daripada karbon dioksida. -
Pengelolaan Limbah
Kotoran ternak mengandung sejumlah besar metana dan dinitrogen oksida. Pengelolaan limbah yang tidak tepat, seperti pembuangan di tempat pembuangan akhir, dapat melepaskan gas-gas ini ke atmosfer. -
Deforestasi
Pembukaan lahan untuk padang rumput dan lahan pertanian berkontribusi terhadap deforestasi, yang mengurangi kapasitas bumi untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer.