Manfaat Tanaman Tomat
Tanaman tomat (Solanum lycopersicum) memiliki beragam manfaat kesehatan karena mengandung banyak nutrisi penting. Berikut adalah 8 aspek utama manfaat tanaman tomat:- Sumber Vitamin C
- Kaya Likopen
- Tinggi Serat
- Antioksidan Kuat
- Menjaga Kesehatan Jantung
- Melindungi dari Kanker
- Meningkatkan Pencernaan
- Menurunkan Kadar Kolesterol
Sumber Vitamin C
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi dengan meningkatkan produksi sel darah putih dan antibodi.
- Melindungi sel dari kerusakan: Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
- Membantu penyerapan zat besi: Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan, yang penting untuk produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
- Memproduksi kolagen: Vitamin C diperlukan untuk produksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan persendian.
Kaya Likopen
- Melindungi dari kanker: Likopen telah terbukti memiliki sifat antikanker, terutama terhadap kanker prostat, paru-paru, dan perut. Likopen bekerja dengan menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA.
- Menjaga kesehatan jantung: Likopen juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan, menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik).
- Melindungi kesehatan mata: Likopen dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV. Likopen juga dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula dan katarak.
- Meningkatkan kesehatan kulit: Likopen dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk kesehatan dan elastisitas kulit.
Tinggi Serat
- Membantu mengatur pencernaan: Serat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah konstipasi.
- Membuat merasa kenyang lebih lama: Serat menyerap air dan mengembang di perut, sehingga membuat merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori.
- Menurunkan kadar kolesterol: Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dengan mengikatnya di saluran pencernaan dan membuangnya dari tubuh.
- Meningkatkan kontrol gula darah: Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Antioksidan Kuat
- Mengurangi risiko kanker prostat, paru-paru, dan perut
- Melindungi kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
- Melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV
- Meningkatkan kesehatan kulit dengan melindungi dari kerusakan akibat sinar UV dan meningkatkan produksi kolagen
Menjaga Kesehatan Jantung
Melindungi dari Kanker
-
Mengurangi Risiko Kanker Prostat
Studi menunjukkan bahwa konsumsi tomat secara rutin dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat. Likopen bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis atau kematian sel kanker. -
Melawan Kanker Paru-paru
Likopen juga berperan penting dalam menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker paru-paru. Antioksidan ini melindungi sel-sel sehat dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh asap rokok dan polusi udara. -
Mencegah Kanker Perut
Kandungan vitamin C dan antioksidan lain dalam tomat membantu melindungi lapisan perut dari kerusakan akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori, yang merupakan faktor risiko utama kanker perut. -
Menghambat Kanker Payudara
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tomat dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita. Likopen diyakini memiliki efek anti-proliferatif dan anti-angiogenik, yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Meningkatkan Pencernaan
-
Kaya Serat
Serat larut dalam tomat mengikat air dan membentuk gel di saluran pencernaan, membantu melunakkan tinja dan melancarkan pergerakan usus. Serat tidak larut juga membantu menambahkan massa pada tinja, membuatnya lebih mudah dikeluarkan. -
Meningkatkan Produksi Asam Lambung
Tomat mengandung asam sitrat dan malat, yang membantu merangsang produksi asam lambung. Asam lambung sangat penting untuk memecah protein dan makanan lainnya selama pencernaan. -
Mencegah Peradangan Saluran Pencernaan
Antioksidan dalam tomat, seperti likopen, membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan. Peradangan kronis di saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD). -
Membantu Pertumbuhan Bakteri Baik
Tomat mengandung prebiotik, yang merupakan jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Prebiotik membantu memberi makan bakteri baik di usus, mendorong pertumbuhannya dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Menurunkan Kadar Kolesterol
-
Serat Larut
Serat larut dalam tomat, seperti pektin, membentuk gel di saluran pencernaan yang mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh. Hal ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. -
Antioksidan Likopen
Likopen, antioksidan kuat yang ditemukan dalam tomat, membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL. Oksidasi kolesterol LDL dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan plak di arteri, yang meningkatkan risiko penyakit jantung. -
Fitosterol
Fitosterol dalam tomat adalah senyawa mirip kolesterol yang bersaing dengan kolesterol untuk diserap di usus. Hal ini membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. -
Asam Klorogenat
Asam klorogenat, antioksidan lain dalam tomat, telah terbukti menghambat produksi kolesterol di hati, sehingga lebih lanjut menurunkan kadar kolesterol dalam darah.