Manfaat Susu Ibu Menyusui
Susu ibu merupakan makanan terbaik untuk bayi, mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berikut adalah 9 manfaat penting dari menyusui:- Mendukung sistem kekebalan tubuh bayi
- Mengurangi risiko alergi dan intoleransi makanan
- Meningkatkan perkembangan kognitif
- Mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas
- Membantu ibu menurunkan berat badan
- Mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium
- Meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi
- Menghemat biaya
- Ramah lingkungan
Mendukung sistem kekebalan tubuh bayi
Mengurangi risiko alergi dan intoleransi makanan
- Antibodi: Antibodi dalam ASI dapat membantu melindungi bayi dari alergen, yaitu zat yang dapat memicu reaksi alergi.
- Faktor pertumbuhan: Faktor pertumbuhan dalam ASI dapat membantu mengembangkan sistem pencernaan bayi dan membuat bayi lebih toleran terhadap makanan baru.
- Prebiotik dan probiotik: Prebiotik dan probiotik dalam ASI dapat membantu menyehatkan mikrobiota usus bayi, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Meningkatkan perkembangan kognitif
- Asam lemak omega-3: Asam lemak omega-3 adalah lemak sehat yang penting untuk perkembangan otak. ASI mengandung DHA, jenis asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk perkembangan kognitif bayi.
- Kolin: Kolin adalah nutrisi penting lainnya untuk perkembangan otak. Kolin membantu bayi mengembangkan memori dan belajar.
Mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas
Membantu ibu menurunkan berat badan
-
Meningkatkan pembakaran kalori
Saat menyusui, tubuh ibu akan membakar kalori untuk memproduksi ASI. Jumlah kalori yang dibakar akan bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti frekuensi menyusui dan durasi menyusui. Namun, secara umum, ibu yang menyusui dapat membakar sekitar 500 kalori ekstra per hari. -
Mengecilkan rahim
Hormon oksitosin yang dilepaskan saat menyusui juga membantu mengecilkan rahim. Rahim akan secara bertahap kembali ke ukuran sebelum hamil seiring waktu, dan menyusui dapat membantu mempercepat proses ini. -
Meningkatkan rasa kenyang
Hormon prolaktin yang dilepaskan saat menyusui dapat meningkatkan rasa kenyang. Hal ini dapat membantu ibu merasa kenyang lebih lama setelah makan, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. -
Mengurangi lemak perut
Penelitian telah menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki kadar lemak perut yang lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh fakta bahwa menyusui dapat membantu membakar kalori dan mengecilkan rahim.