Manfaat Perubahan Fisika
Perubahan fisika sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah 10 manfaat utama perubahan fisika:- Pembuatan es batu
- Memasak makanan
- Pembuatan peralatan dan mesin
- Pendinginan ruangan
- Pemanasan ruangan
- Pemurnian air
- Pembuatan obat-obatan
- Pembangkit listrik
- Pembuatan bahan bakar
- Pelestarian makanan
- Hujan
- Salju
- Es
- Kabut
- Awan
Pembuatan Es Batu
-
Pendinginan Makanan dan Minuman
Es batu digunakan untuk mendinginkan makanan dan minuman. Hal ini karena es batu dapat menyerap panas dari makanan dan minuman tersebut, sehingga makanan dan minuman menjadi lebih dingin. -
Pelestarian Makanan
Es batu juga digunakan untuk mengawetkan makanan. Hal ini karena es batu dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada makanan, sehingga makanan dapat bertahan lebih lama. -
Terapi Cedera
Es batu digunakan untuk mengompres cedera. Hal ini karena es batu dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri pada cedera. -
Eksperimen Laboratorium
Es batu digunakan dalam berbagai eksperimen laboratorium. Misalnya, es batu digunakan untuk mendinginkan larutan atau bahan kimia.
Memasak Makanan
-
Perubahan Wujud
Perubahan wujud yang terjadi pada saat memasak makanan adalah perubahan wujud padat menjadi cair, cair menjadi gas, dan gas menjadi padat. Misalnya, ketika kita memasak nasi, beras yang awalnya berbentuk padat akan berubah menjadi bubur yang berbentuk cair. Ketika kita memasak air, air yang awalnya berbentuk cair akan berubah menjadi uap yang berbentuk gas. Ketika kita memasak telur, putih telur yang awalnya berbentuk cair akan berubah menjadi padat. -
Perubahan Ukuran
Perubahan ukuran yang terjadi pada saat memasak makanan adalah mengembang dan menyusut. Misalnya, ketika kita memasak roti, roti akan mengembang karena adanya gas yang dihasilkan oleh ragi. Ketika kita memasak daging, daging akan menyusut karena kehilangan air. -
Perubahan Bentuk
Perubahan bentuk yang terjadi pada saat memasak makanan adalah perubahan bentuk dari padat menjadi cair, cair menjadi gas, dan gas menjadi padat. Misalnya, ketika kita memasak es krim, es krim yang awalnya berbentuk padat akan berubah menjadi cair. Ketika kita memasak air, air yang awalnya berbentuk cair akan berubah menjadi uap yang berbentuk gas. Ketika kita memasak telur, putih telur yang awalnya berbentuk cair akan berubah menjadi padat.
Pembuatan peralatan dan mesin
-
Perubahan Bentuk
Perubahan bentuk yang terjadi pada pembuatan peralatan dan mesin adalah perubahan bentuk dari padat menjadi cair, cair menjadi gas, dan gas menjadi padat. Misalnya, ketika kita membuat cetakan logam, logam yang awalnya berbentuk padat akan diubah menjadi cair. Setelah itu, logam cair akan dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan dingin. Ketika logam cair dingin, logam akan berubah menjadi padat dan membentuk sesuai dengan bentuk cetakan. -
Perubahan Ukuran
Perubahan ukuran yang terjadi pada pembuatan peralatan dan mesin adalah pengecilan dan pembesaran. Misalnya, ketika kita membuat kawat, logam yang awalnya berbentuk padat akan ditarik hingga menjadi kawat yang tipis. Ketika kita membuat pipa, logam yang awalnya berbentuk padat akan dibentuk menjadi pipa yang berdiameter lebih besar.
Pendinginan ruangan
Pemanasan ruangan
-
Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara. Misalnya, saat kita menyalakan pemanas ruangan, panas dari pemanas akan merambat melalui udara dan menghangatkan ruangan. Konduksi juga terjadi ketika kita memegang cangkir berisi air panas, panas dari air akan merambat melalui cangkir dan menghangatkan tangan kita. -
Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas melalui perpindahan zat perantara. Misalnya, saat kita merebus air, air yang panas akan naik ke atas dan air yang dingin akan turun ke bawah. Perpindahan air inilah yang menyebabkan air menjadi panas secara merata. -
Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas melalui gelombang elektromagnetik. Misalnya, panas dari matahari dapat sampai ke bumi melalui radiasi. Radiasi juga terjadi ketika kita menyalakan lampu pijar, panas dari lampu akan merambat melalui udara dan menghangatkan ruangan.
Pemurnian air
Pembuatan obat-obatan
-
Pencampuran
Pencampuran merupakan proses menggabungkan dua atau lebih zat menjadi satu zat yang homogen. Dalam pembuatan obat-obatan, pencampuran dilakukan untuk menggabungkan bahan aktif obat dengan bahan tambahan, seperti pengikat, pengisi, dan pelumas. Pencampuran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, seperti pengadukan, pengocokan, atau penggunaan mesin pencampur. -
Pemanasan
Pemanasan merupakan proses menaikkan suhu suatu zat. Dalam pembuatan obat-obatan, pemanasan dilakukan untuk melelehkan bahan obat atau untuk menguapkan pelarut. Pemanasan juga dapat digunakan untuk mensterilkan obat-obatan. -
Pendinginan
Pendinginan merupakan proses menurunkan suhu suatu zat. Dalam pembuatan obat-obatan, pendinginan dilakukan untuk membekukan bahan obat atau untuk mengkristalkan obat. Pendinginan juga dapat digunakan untuk mengawetkan obat-obatan. -
Pengeringan
Pengeringan merupakan proses menghilangkan air dari suatu zat. Dalam pembuatan obat-obatan, pengeringan dilakukan untuk menghilangkan air dari obat-obatan yang berbentuk basah atau lembab. Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, seperti pengeringan udara, pengeringan beku, atau pengeringan semprot.
Pembangkit listrik
- Pembangkit listrik tenaga air
- Pembangkit listrik tenaga uap
- Pembangkit listrik tenaga gas
- Pembangkit listrik tenaga surya
- Pembangkit listrik tenaga angin
Pembuatan Bahan Bakar
Pelestarian makanan
Hujan
-
Kondensasi
Kondensasi adalah perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Pada proses terjadinya hujan, uap air di atmosfer mengembun menjadi titik-titik air kecil yang membentuk awan. -
Presipitasi
Presipitasi adalah jatuhnya titik-titik air dari awan ke permukaan bumi. Presipitasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti hujan, salju, atau hujan es. -
Evaporasi
Evaporasi adalah perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Setelah hujan turun ke permukaan bumi, air hujan akan menguap dan kembali ke atmosfer dalam bentuk uap air. -
Transpirasi
Transpirasi adalah penguapan air dari tumbuhan. Air yang diserap oleh tumbuhan melalui akarnya akan dilepaskan ke atmosfer melalui stomata pada daun.
Salju
- Kondensasi: Uap air di atmosfer mengembun menjadi titik-titik air kecil.
- Deposisi: Titik-titik air kecil membeku dan membentuk kristal-kristal es.
- Akresi: Kristal-kristal es saling bertumbukan dan bergabung membentuk kepingan salju.
Es
Kabut
-
Mengatur suhu
Kabut dapat mengatur suhu udara dengan cara menyerap dan memantulkan radiasi matahari. Pada siang hari, kabut dapat menghalangi sinar matahari langsung sehingga suhu udara menjadi lebih sejuk. Pada malam hari, kabut dapat mencegah hilangnya panas dari permukaan bumi sehingga suhu udara menjadi lebih hangat. -
Menyediakan air
Kabut dapat menyediakan air bagi tumbuhan dan hewan. Titik-titik air dalam kabut dapat diserap oleh daun tumbuhan melalui proses kondensasi. Selain itu, kabut juga dapat mengembun menjadi embun pada permukaan benda-benda di malam hari, yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan dan hewan. -
Menjernihkan udara
Kabut dapat membantu menjernihkan udara dengan cara menyerap partikel-partikel debu dan polusi. Partikel-partikel tersebut menempel pada titik-titik air dalam kabut dan kemudian jatuh ke permukaan bumi bersamaan dengan kabut. -
Menambah kelembapan udara
Kabut dapat menambah kelembapan udara. Hal ini bermanfaat bagi kesehatan manusia, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan. Udara yang lembap dapat membantu melegakan saluran pernapasan dan mengurangi iritasi.
Awan
-
Pembentukan hujan
Awan berperan penting dalam pembentukan hujan. Titik-titik air atau kristal es dalam awan dapat bergabung dan membesar hingga menjadi terlalu berat untuk melayang di udara. Ketika hal ini terjadi, titik-titik air atau kristal es akan jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. -
Pengatur suhu
Awan juga berfungsi sebagai pengatur suhu di Bumi. Awan dapat memantulkan sinar matahari kembali ke angkasa, sehingga membantu menjaga suhu Bumi tetap sejuk. Selain itu, awan juga dapat menyerap dan menahan panas yang dipancarkan dari permukaan Bumi, sehingga membantu menjaga suhu Bumi tetap hangat pada malam hari. -
Sumber air
Awan merupakan sumber air yang penting bagi Bumi. Ketika titik-titik air atau kristal es dalam awan bergabung dan membesar, awan dapat menghasilkan hujan atau salju. Hujan dan salju ini kemudian akan menjadi sumber air bagi sungai, danau, dan laut. -
Penjernih udara
Awan juga berfungsi sebagai penjernih udara. Titik-titik air atau kristal es dalam awan dapat menangkap partikel-partikel debu dan polusi yang ada di atmosfer. Partikel-partikel ini kemudian akan jatuh ke permukaan Bumi bersamaan dengan hujan atau salju.