Manfaat Pasar Tradisional
Pasar tradisional memiliki banyak manfaat, baik bagi masyarakat maupun pemerintah. Berikut adalah 9 manfaat utama pasar tradisional:- Harga terjangkau
- Barang beragam
- Interaksi sosial
- Budaya lokal
- Pendapatan daerah
- Lapangan pekerjaan
- Ketahanan pangan
- Pariwisata
- Pelestarian lingkungan
Harga Terjangkau
Barang Beragam
-
Jenis Barang
Pasar tradisional menyediakan berbagai jenis barang, baik barang kebutuhan pokok (sembako) maupun barang non-kebutuhan pokok. Barang kebutuhan pokok meliputi beras, gula, minyak goreng, telur, daging, dan sayuran. Sedangkan barang non-kebutuhan pokok meliputi pakaian, sepatu, tas, peralatan rumah tangga, dan aksesori. -
Harga dan Kualitas
Harga barang di pasar tradisional bervariasi, tergantung pada kualitas dan jenis barangnya. Masyarakat dapat memilih barang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya. Selain itu, masyarakat juga dapat menawar harga barang dengan pedagang. -
Sumber Barang
Barang-barang di pasar tradisional berasal dari berbagai sumber, baik dari petani, pedagang besar, maupun pengrajin lokal. Hal ini membuat pasar tradisional menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkan barang-barang segar dan berkualitas. -
Budaya Lokal
Pasar tradisional juga menjadi tempat pelestarian budaya lokal. Di pasar tradisional, masyarakat dapat menemukan makanan tradisional, kerajinan tangan, dan pakaian adat setempat.
Interaksi sosial
Budaya Lokal
Pendapatan daerah
Lapangan pekerjaan
-
Pedagang
Pedagang merupakan tenaga kerja utama di pasar tradisional. Pedagang menjual berbagai macam barang, mulai dari kebutuhan pokok hingga barang non-kebutuhan pokok. Pedagang dapat berjualan secara tetap atau berkeliling. -
Kuli panggul
Kuli panggul bertugas membantu pedagang membawa barang dari dan ke pasar. Kuli panggul biasanya bekerja secara harian atau borongan. -
Juru parkir
Juru parkir bertugas mengatur parkir kendaraan di pasar tradisional. Juru parkir biasanya bekerja secara harian atau borongan. -
Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)
Pasar tradisional juga dapat menjadi tempat berusaha bagi pelaku UKM. Pelaku UKM dapat menjual berbagai macam produk, seperti makanan, minuman, pakaian, dan kerajinan tangan.
Ketahanan Pangan
-
Ketersediaan pangan
Pasar tradisional berperan penting dalam ketersediaan pangan dengan menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok, baik dari petani lokal maupun dari luar daerah. Keberagaman barang di pasar tradisional memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, bahkan pada saat terjadi bencana atau krisis. -
Aksesibilitas pangan
Pasar tradisional terletak di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat, sehingga memudahkan akses terhadap pangan. Selain itu, harga pangan di pasar tradisional umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar modern, sehingga meningkatkan aksesibilitas pangan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. -
Pemanfaatan pangan
Pasar tradisional menyediakan berbagai jenis pangan, baik makanan pokok maupun makanan bergizi lainnya. Keberagaman pangan ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Selain itu, pasar tradisional juga menjadi tempat masyarakat memperoleh pengetahuan tentang cara mengolah dan mengonsumsi pangan secara sehat. -
Stabilitas pangan
Pasar tradisional memiliki peran dalam menjaga stabilitas pangan dengan menyediakan pasokan pangan yang berkelanjutan. Pasar tradisional tidak bergantung pada satu sumber pasokan saja, sehingga jika terjadi gangguan pada satu sumber pasokan, pasar tradisional dapat mencari sumber pasokan lainnya. Hal ini memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat secara berkelanjutan.
Pariwisata
Pelestarian lingkungan
-
Pengurangan sampah
Pasar tradisional menggunakan lebih sedikit kemasan dibandingkan pasar modern. Pedagang di pasar tradisional biasanya menggunakan daun pisang, kertas, atau plastik tipis untuk membungkus barang dagangan mereka. Hal ini dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan. -
Penghematan energi
Pasar tradisional umumnya tidak menggunakan AC atau lampu yang terang benderang. Hal ini dapat menghemat energi listrik. -
Pelestarian sumber daya alam
Pasar tradisional menjual lebih banyak produk lokal dibandingkan pasar modern. Produk lokal tidak perlu diangkut dari jarak jauh, sehingga dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas rumah kaca.