manfaat makan buah sebelum makan
Makan buah sebelum makan memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya adalah:- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan pencernaan
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Meningkatkan kesehatan mata
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mengurangi risiko kanker
- Meningkatkan mood
- Meningkatkan fungsi kognitif
Menurunkan berat badan
-
Rendah kalori
Buah-buahan umumnya rendah kalori, sehingga dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Misalnya, sebuah apel berukuran sedang hanya mengandung sekitar 95 kalori. -
Tinggi serat
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit. Misalnya, sebuah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat. -
Mengandung gula alami
Buah-buahan mengandung gula alami yang dapat membantu memuaskan hasrat Anda akan makanan manis. Hal ini dapat membantu Anda menghindari makanan manis yang tinggi kalori, seperti permen dan kue. -
Meningkatkan metabolisme
Makan buah dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda, sehingga Anda dapat membakar lebih banyak kalori. Misalnya, sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan apel sebelum makan membakar lebih banyak kalori daripada mereka yang tidak makan apel.
Meningkatkan pencernaan
-
Serat
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu menambah berat dan kelembaban pada tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Buah-buahan yang kaya serat antara lain apel, pisang, dan pir. -
Enzim
Enzim adalah protein yang membantu memecah makanan menjadi molekul-molekul yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh. Buah-buahan yang kaya enzim antara lain nanas, pepaya, dan mangga.
Mengurangi risiko penyakit jantung
-
Serat
Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyakit jantung. Buah-buahan yang kaya serat antara lain apel, pisang, dan pir. -
Antioksidan
Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung. Buah-buahan yang kaya antioksidan antara lain beri, jeruk, dan mangga. -
Kalium
Kalium membantu mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Buah-buahan yang kaya kalium antara lain pisang, alpukat, dan melon. -
Vitamin C
Vitamin C membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Pembuluh darah yang sehat dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Buah-buahan yang kaya vitamin C antara lain jeruk, stroberi, dan kiwi.
Meningkatkan kesehatan kulit
-
Sumber vitamin dan mineral
Buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C, misalnya, berperan dalam produksi kolagen, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Vitamin A membantu memperbaiki sel-sel kulit dan mengurangi peradangan, sementara vitamin E melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. -
Antioksidan
Buah-buahan juga kaya akan antioksidan, seperti antosianin, flavonoid, dan karotenoid. Antioksidan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini, keriput, dan kanker kulit. -
Serat
Serat dalam buah-buahan membantu melancarkan pencernaan dan membuang racun dari tubuh. Racun yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan eksim. -
Air
Buah-buahan mengandung banyak air, yang penting untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit yang lembap akan terlihat lebih sehat dan bercahaya.
Meningkatkan kesehatan mata
-
Sumber vitamin dan mineral
Buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral penting untuk kesehatan mata. Vitamin A, misalnya, berperan penting dalam penglihatan malam. Vitamin C membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara vitamin E membantu menjaga kesehatan sel-sel mata. Buah-buahan yang kaya vitamin dan mineral untuk kesehatan mata antara lain wortel, bayam, dan bluberi. -
Antioksidan
Buah-buahan juga kaya akan antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan katarak dan degenerasi makula. Buah-buahan yang kaya antioksidan untuk kesehatan mata antara lain jeruk, anggur, dan stroberi. -
Serat
Serat dalam buah-buahan membantu melancarkan pencernaan dan membuang racun dari tubuh. Racun yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan mata seperti mata kering dan peradangan. -
Air
Buah-buahan mengandung banyak air, yang penting untuk menjaga kelembapan mata. Mata yang lembap akan terhindar dari masalah seperti mata kering dan iritasi.
Meningkatkan kesehatan tulang
-
Kalsium
Kalsium adalah mineral penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan memelihara kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang. Buah-buahan yang kaya kalsium antara lain jeruk, kiwi, dan stroberi. -
Vitamin C
Vitamin C membantu tubuh menyerap kalsium. Vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen, protein yang membantu memperkuat tulang. Buah-buahan yang kaya vitamin C antara lain jeruk, kiwi, dan mangga. -
Kalium
Kalium membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Buah-buahan yang kaya kalium antara lain pisang, alpukat, dan melon.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
-
Sumber vitamin dan mineral
Buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C, misalnya, berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Vitamin A membantu menjaga kesehatan sel-sel yang melapisi saluran pencernaan dan pernapasan, yang merupakan titik masuk umum bagi patogen. Buah-buahan yang kaya vitamin dan mineral untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh antara lain jeruk, kiwi, dan beri. -
Antioksidan
Buah-buahan juga kaya akan antioksidan, seperti antosianin, flavonoid, dan karotenoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Buah-buahan yang kaya antioksidan untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh antara lain jeruk, anggur, dan stroberi. -
Serat
Serat dalam buah-buahan membantu melancarkan pencernaan dan membuang racun dari tubuh. Racun yang menumpuk di dalam tubuh dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, serat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mikrobiota usus, yang memiliki peran penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh. -
Air
Buah-buahan mengandung banyak air, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Air membantu menghidrasi sel-sel kekebalan tubuh dan mendukung fungsinya secara optimal.
Mengurangi risiko kanker
Meningkatkan mood
-
Meningkatkan kadar serotonin
Buah-buahan mengandung tryptophan, asam amino yang merupakan prekursor serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Mengonsumsi buah sebelum makan dapat membantu meningkatkan kadar serotonin, sehingga meningkatkan mood dan mengurangi perasaan sedih dan cemas. -
Mengurangi stres oksidatif
Buah-buahan kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mood seperti depresi dan kecemasan. Dengan mengonsumsi buah sebelum makan, Anda dapat mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan kesehatan mental Anda. -
Meningkatkan energi
Buah-buahan mengandung gula alami, seperti fruktosa dan glukosa, yang dapat memberikan energi cepat. Energi ini dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi perasaan lelah. Selain itu, buah-buahan juga mengandung serat, yang membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati. -
Memperbaiki kualitas tidur
Beberapa jenis buah, seperti pisang dan kiwi, mengandung melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur. Mengonsumsi buah-buahan ini sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gangguan tidur, yang pada akhirnya dapat meningkatkan mood dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Meningkatkan fungsi kognitif
-
Meningkatkan aliran darah ke otak
Buah-buahan mengandung antioksidan seperti flavonoid dan antosianin, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Aliran darah yang baik ke otak sangat penting untuk fungsi kognitif yang optimal, karena otak membutuhkan oksigen dan nutrisi untuk berfungsi dengan baik. -
Melindungi sel-sel otak dari kerusakan
Buah-buahan kaya akan antioksidan, yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif. -
Meningkatkan produksi neurotransmitter
Buah-buahan tertentu, seperti pisang dan beri, mengandung nutrisi seperti vitamin B6 dan folat, yang berperan penting dalam produksi neurotransmitter. Neurotransmitter adalah bahan kimia yang memungkinkan sel-sel otak untuk berkomunikasi satu sama lain, dan produksi neurotransmitter yang cukup sangat penting untuk fungsi kognitif yang optimal. -
Mengurangi peradangan di otak
Beberapa buah, seperti blueberry dan stroberi, mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di otak. Peradangan di otak telah dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif.