- Mendukung sistem kekebalan tubuh: Lacto-B membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi dengan memproduksi zat antimikroba yang melindungi dari infeksi.
- Membantu pencernaan: Lacto-B membantu memecah laktosa, gula yang ditemukan dalam susu, dan menghasilkan asam laktat yang menciptakan lingkungan asam di usus, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri jahat.
- Mencegah diare: Lacto-B membantu mencegah diare pada bayi dengan memproduksi asam laktat dan zat antimikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.
- Mengurangi risiko alergi: Lacto-B telah terbukti dapat mengurangi risiko alergi pada bayi dengan membantu mengembangkan toleransi terhadap alergen makanan.
Manfaat Lacto-B untuk Bayi
Lactobacillus (Lacto-B) adalah bakteri baik yang penting untuk kesehatan bayi. Berikut adalah 10 manfaat Lacto-B untuk bayi:- Mendukung kekebalan tubuh
- Membantu pencernaan
- Mencegah diare
- Mengurangi risiko alergi
- Memproduksi vitamin K
- Memecah laktosa
- Menciptakan lingkungan asam di usus
- Menghambat pertumbuhan bakteri jahat
- Meningkatkan penyerapan nutrisi
- Mencegah radang usus
Mendukung Kekebalan Tubuh
- Memproduksi zat antimikroba: Lacto-B menghasilkan zat antimikroba yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri jahat.
- Merangsang produksi sel kekebalan: Lacto-B merangsang produksi sel kekebalan yang membantu tubuh melawan infeksi.
- Membantu perkembangan jaringan limfoid: Lacto-B membantu perkembangan jaringan limfoid, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
- Mengatur respons kekebalan: Lacto-B membantu mengatur respons kekebalan tubuh, sehingga mencegah reaksi berlebihan atau kekurangan respons.
Membantu Pencernaan
- Memecah laktosa: Lacto-B menghasilkan enzim laktase, yang memecah laktosa, gula yang ditemukan dalam susu, menjadi glukosa dan galaktosa, yang lebih mudah dicerna oleh bayi.
- Menciptakan lingkungan asam di usus: Lacto-B menghasilkan asam laktat, yang menciptakan lingkungan asam di usus. Lingkungan asam ini menghambat pertumbuhan bakteri jahat dan membantu pencernaan makanan.
- Merangsang produksi enzim pencernaan: Lacto-B merangsang produksi enzim pencernaan, yang membantu memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh bayi.
Mencegah Diare
- Menciptakan lingkungan asam di usus: Lacto-B menghasilkan asam laktat, yang menciptakan lingkungan asam di usus. Lingkungan asam ini menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang dapat menyebabkan diare.
- Memproduksi zat antimikroba: Lacto-B menghasilkan zat antimikroba yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri jahat, termasuk bakteri yang menyebabkan diare.
- Menguatkan sistem kekebalan tubuh: Lacto-B membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga bayi lebih mampu melawan infeksi yang menyebabkan diare.
Mengurangi Risiko Alergi
- Membantu perkembangan toleransi oral: Lacto-B membantu mengembangkan toleransi oral, yaitu kemampuan tubuh untuk menerima makanan baru tanpa bereaksi secara berlebihan.
- Mengatur respons kekebalan: Lacto-B membantu mengatur respons kekebalan tubuh, sehingga mencegah reaksi berlebihan terhadap alergen.
- Memproduksi zat anti-inflamasi: Lacto-B menghasilkan zat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan alergi.
Memproduksi Vitamin K
- Peran vitamin K dalam pembekuan darah: Vitamin K diperlukan untuk produksi protrombin, protein yang berperan penting dalam pembekuan darah. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah dan meningkatkan risiko pendarahan.
- Peran vitamin K dalam kesehatan tulang: Vitamin K berperan dalam pembentukan protein yang disebut osteokalsin, yang membantu mengikat kalsium ke tulang. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.
- Lacto-B dan produksi vitamin K: Lacto-B menghasilkan enzim yang disebut menaquinon-7 (MK-7), yang terlibat dalam produksi vitamin K. Bayi yang diberi suplemen Lacto-B memiliki kadar vitamin K yang lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak diberi suplemen Lacto-B.
Memecah laktosa
- Pencernaan yang lebih baik: Lacto-B menghasilkan enzim laktase, yang memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa, dua gula sederhana yang lebih mudah dicerna oleh bayi.
- Mengurangi risiko masalah pencernaan: Dengan memecah laktosa, Lacto-B membantu mengurangi risiko bayi mengalami masalah pencernaan seperti kembung, diare, dan kolik.
- Meningkatkan penyerapan nutrisi: Pencernaan laktosa yang lebih baik memungkinkan bayi untuk menyerap nutrisi penting dari susu dan produk susu lainnya, seperti kalsium, protein, dan vitamin.
- Mendukung pertumbuhan dan perkembangan: Dengan menyediakan nutrisi penting, Lacto-B membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat.
Menciptakan lingkungan asam di usus
- Menghambat pertumbuhan bakteri jahat: Lingkungan asam menghambat pertumbuhan bakteri jahat, seperti E. coli dan Salmonella, yang dapat menyebabkan infeksi dan masalah pencernaan.
- Meningkatkan penyerapan nutrisi: Lingkungan asam membantu memecah makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi penting, seperti kalsium, zat besi, dan vitamin B12.
- Mencegah diare: Lingkungan asam membantu mencegah diare dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare, seperti Clostridium difficile.
- Mendukung sistem kekebalan tubuh: Lingkungan asam mendukung perkembangan dan fungsi sistem kekebalan tubuh, membantu bayi melawan infeksi.
Menghambat pertumbuhan bakteri jahat
Meningkatkan penyerapan nutrisi
- Menciptakan lingkungan asam di usus: Lingkungan asam yang diciptakan oleh Lacto-B membantu memecah makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi, seperti kalsium, zat besi, dan vitamin B12.
- Menghambat pertumbuhan bakteri jahat: Lacto-B menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi. Dengan mengurangi jumlah bakteri jahat, Lacto-B membantu memastikan bahwa bayi dapat menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan mereka.
- Meningkatkan produksi enzim: Lacto-B meningkatkan produksi enzim pencernaan, yang membantu memecah makanan menjadi nutrisi yang lebih kecil dan lebih mudah diserap.
- Mengurangi peradangan: Lacto-B memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di usus. Peradangan dapat merusak lapisan usus dan mengganggu penyerapan nutrisi.
Mencegah radang usus
- menghasilkan zat anti-inflamasi: Lacto-B menghasilkan zat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di usus.
- menciptakan lingkungan asam di usus: Lingkungan asam yang diciptakan oleh Lacto-B dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri jahat yang dapat menyebabkan peradangan.
- meningkatkan fungsi penghalang usus: Lacto-B membantu meningkatkan fungsi penghalang usus, yang melindungi usus dari zat berbahaya.