- Menjaga kesehatan jantung
- Mengontrol kadar gula darah
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mencegah kanker
Manfaat Kacang Panjang untuk Kesehatan
Kacang panjang merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi penting, sehingga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah 8 manfaat utama kacang panjang:- Menjaga kesehatan jantung
- Mengontrol kadar gula darah
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan mata
- Mencegah anemia
- Menjaga kesehatan tulang
- Menurunkan risiko kanker
Menjaga kesehatan jantung
Mengontrol kadar gula darah
Melancarkan pencernaan
-
Serat tidak larut
Serat tidak larut tidak dapat larut dalam air dan berperan penting dalam memperlancar pencernaan. Serat tidak larut membantu menambah volume feses sehingga lebih mudah dikeluarkan. -
Serat larut
Serat larut dapat larut dalam air dan membentuk gel di dalam saluran pencernaan. Gel ini membantu memperlambat penyerapan makanan sehingga rasa kenyang lebih lama dan gula darah lebih stabil. -
Prebiotik
Kacang panjang juga mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Meningkatkan daya tahan tubuh
-
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga penting untuk produksi kolagen, protein yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, tulang, dan sendi. -
Vitamin A
Vitamin A penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini membantu produksi sel darah putih yang melawan infeksi. -
Zat besi
Zat besi penting untuk produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. -
Zinc
Zinc adalah mineral penting yang terlibat dalam banyak fungsi kekebalan tubuh, termasuk produksi sel darah putih dan antibodi.
Menjaga kesehatan mata
Mencegah anemia
-
Zat besi heme
Zat besi heme adalah jenis zat besi yang mudah diserap oleh tubuh. Zat besi heme ditemukan dalam makanan hewani, seperti daging, ikan, dan ayam. -
Zat besi non-heme
Zat besi non-heme adalah jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati, seperti kacang panjang, bayam, dan kacang-kacangan. Zat besi non-heme tidak diserap dengan baik oleh tubuh, tetapi penyerapannya dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk atau paprika.
Menjaga kesehatan tulang
-
Kalsium
Kalsium adalah mineral yang penting untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Kacang panjang mengandung sekitar 72 mg kalsium per 100 gram. -
Vitamin K
Vitamin K berperan penting dalam pembentukan protein yang dibutuhkan untuk membangun tulang. Kacang panjang mengandung sekitar 28 g vitamin K per 100 gram. -
Magnesium
Magnesium membantu mengatur penyerapan kalsium dan menjaga kepadatan tulang. Kacang panjang mengandung sekitar 40 mg magnesium per 100 gram. -
Fosfor
Fosfor adalah mineral yang bekerja sama dengan kalsium untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang. Kacang panjang mengandung sekitar 63 mg fosfor per 100 gram.
Menurunkan risiko kanker
-
Serat
Serat dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar dengan mengikat zat penyebab kanker di usus dan membawanya keluar dari tubuh. -
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker. -
Folat
Folat adalah vitamin B yang berperan penting dalam sintesis DNA. Folat yang cukup dapat membantu mencegah mutasi DNA yang dapat menyebabkan kanker.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
- Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism” menemukan bahwa konsumsi kacang panjang selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c (penanda kontrol gula darah jangka panjang) pada penderita diabetes tipe 2.
- Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi kacang panjang secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga 20%.
- Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menemukan bahwa ekstrak kacang panjang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.