Manfaat Jahe dan Kayu Manis
Jahe dan kayu manis merupakan rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 9 manfaat jahe dan kayu manis yang perlu Anda ketahui:- Anti-inflamasi
- Antioksidan
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kolesterol
- Meredakan mual
- Mengatasi masalah pencernaan
- Meningkatkan nafsu makan
- Menghangatkan tubuh
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Anti-inflamasi
- Jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi. Gingerol dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, otot, dan saluran pencernaan.
- Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang juga memiliki sifat anti-inflamasi. Cinnamaldehyde dapat membantu mengurangi peradangan pada otak, jantung, dan paru-paru.
Antioksidan
Menurunkan tekanan darah
Menurunkan kolesterol
Meredakan mual
Mengatasi masalah pencernaan
-
Meredakan perut kembung
Jahe memiliki sifat karminatif yang dapat membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. Gas yang menumpuk di saluran pencernaan dapat menyebabkan perut kembung dan begah. Jahe dapat membantu meredakan perut kembung dengan cara mengeluarkan gas-gas tersebut. -
Mengurangi kram perut
Kayu manis memiliki sifat antispasmodik yang dapat membantu merelaksasi otot-otot saluran pencernaan. Kram perut terjadi ketika otot-otot saluran pencernaan berkontraksi secara tidak teratur. Kayu manis dapat membantu meredakan kram perut dengan cara merelaksasi otot-otot tersebut. -
Mengatasi diare
Kayu manis juga memiliki sifat antidiare. Kayu manis dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare, sehingga dapat membantu mengatasi diare. -
Meningkatkan nafsu makan
Jahe dan kayu manis dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Jahe memiliki sifat stimulan yang dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan. Sementara itu, kayu manis memiliki sifat aromatik yang dapat merangsang indra penciuman, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.
Meningkatkan nafsu makan
Menghangatkan tubuh
-
Meningkatkan sirkulasi darah
Jahe dan kayu manis dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah yang baik akan membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh sel-sel tubuh, sehingga dapat menghangatkan tubuh dari dalam. -
Meredakan peradangan
Jahe dan kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan. Peradangan yang kronis dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh. Dengan meredakan peradangan, jahe dan kayu manis dapat membantu meningkatkan suhu tubuh. -
Meningkatkan metabolisme
Jahe dan kayu manis dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme yang meningkat akan menghasilkan panas, sehingga dapat menghangatkan tubuh. -
Menstimulasi produksi keringat
Jahe dan kayu manis dapat menstimulasi produksi keringat. Keringat yang menguap dari kulit akan membawa panas dari dalam tubuh, sehingga dapat menghangatkan tubuh.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
-
Meningkatkan produksi sel darah putih
Sel darah putih merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang bertugas melawan infeksi. Jahe dan kayu manis mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. -
Meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami
Sel pembunuh alami merupakan jenis sel darah putih yang berperan penting dalam melawan infeksi virus dan kanker. Jahe dan kayu manis dapat meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan kanker. -
Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Jahe dan kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan, sehingga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. -
Melindungi sel dari kerusakan
Jahe dan kayu manis mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk infeksi.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
-
Studi pada manusia
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytomedicine menemukan bahwa konsumsi 2 gram jahe per hari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (tekanan darah saat jantung berkontraksi) sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (tekanan darah saat jantung berelaksasi) sebesar 3 mmHg pada penderita hipertensi. -
Studi pada hewan
Sebuah studi pada hewan yang diterbitkan dalam jurnal Avicenna Journal of Phytomedicine menemukan bahwa konsumsi kayu manis dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. -
Studi klinis
Sebuah studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal Alternative Medicine Review menemukan bahwa konsumsi jahe dapat mengurangi mual dan muntah yang disebabkan oleh mabuk perjalanan hingga 50%.