Manfaat Akar Kumis Kucing
Akar kumis kucing (Orthosiphon aristatus) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain:- Diuretik
- Antibakteri
- Anti-inflamasi
- Menurunkan kadar gula darah
- Melancarkan pencernaan
- Mengatasi batu ginjal
- Mengatasi infeksi saluran kemih
- Mengatasi rematik
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Mencegah kanker
Diuretik
-
Meningkatkan aliran urin
Sifat diuretik akar kumis kucing dapat membantu meningkatkan aliran urin, sehingga dapat membantu mengeluarkan racun dan limbah dari tubuh. Hal ini bermanfaat bagi penderita batu ginjal, karena dapat membantu mencegah pembentukan batu baru dan memperlancar keluarnya batu yang sudah ada. -
Mencegah pembentukan batu ginjal
Sifat diuretik akar kumis kucing juga dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Batu ginjal terbentuk ketika konsentrasi mineral dalam urin terlalu tinggi, sehingga mineral tersebut mengkristal dan membentuk batu. Akar kumis kucing dapat membantu mencegah hal ini dengan meningkatkan aliran urin dan menurunkan konsentrasi mineral dalam urin. -
Mengatasi infeksi saluran kemih
Sifat diuretik akar kumis kucing juga dapat membantu mengatasi infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih dan berkembang biak. Sifat diuretik akar kumis kucing dapat membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih, sehingga dapat membantu mengatasi infeksi. -
Menurunkan tekanan darah
Sifat diuretik akar kumis kucing juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena sifat diuretik dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan natrium dari tubuh, sehingga dapat menurunkan volume darah dan tekanan darah.
Antibakteri
-
Mengatasi infeksi saluran kemih
Sifat antibakteri akar kumis kucing dapat membantu mengatasi infeksi saluran kemih (ISK). ISK disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih dan berkembang biak. Akar kumis kucing dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab ISK, sehingga dapat membantu mengatasi infeksi. -
Mengatasi jerawat
Sifat antibakteri akar kumis kucing juga dapat membantu mengatasi jerawat. Jerawat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes yang tumbuh subur di kulit. Akar kumis kucing dapat menghambat pertumbuhan bakteri ini, sehingga dapat membantu mengurangi jerawat. -
Mengatasi infeksi kulit
Sifat antibakteri akar kumis kucing dapat membantu mengatasi berbagai infeksi kulit, seperti eksim, psoriasis, dan dermatitis. Akar kumis kucing dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi kulit, sehingga dapat membantu meredakan gejala infeksi. -
Mengatasi infeksi saluran pencernaan
Sifat antibakteri akar kumis kucing juga dapat membantu mengatasi infeksi saluran pencernaan, seperti diare dan disentri. Akar kumis kucing dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, sehingga dapat membantu meredakan gejala infeksi.
Anti-inflamasi
- Penyakit sendi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis
- Penyakit kulit, seperti eksim dan psoriasis
- Penyakit pencernaan, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa
- Penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis
Menurunkan kadar gula darah
Melancarkan pencernaan
- Sembelit
- Diare
- Perut kembung
- Kram perut
- Irritable bowel syndrome (IBS)
- Penyakit Crohn
- Kolitis ulserativa
Mengatasi batu ginjal
Mengatasi infeksi saluran kemih
Mengatasi rematik
-
Mengurangi peradangan
Akar kumis kucing mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi sitokin pro-inflamasi dan meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi. -
Meredakan nyeri
Akar kumis kucing juga mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meredakan nyeri pada sendi. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang terlibat dalam proses peradangan dan nyeri. -
Meningkatkan mobilitas
Dengan mengurangi peradangan dan meredakan nyeri, akar kumis kucing dapat membantu meningkatkan mobilitas penderita rematik. Penderita rematik akan merasa lebih mudah untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari. -
Mencegah kerusakan sendi
Peradangan yang berkepanjangan pada sendi dapat menyebabkan kerusakan sendi. Akar kumis kucing dapat membantu mencegah kerusakan sendi dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan mobilitas.
Meningkatkan kesehatan kulit
-
Mengatasi jerawat
Akar kumis kucing mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mengatasi jerawat. Senyawa ini bekerja dengan cara mengurangi produksi sebum, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan mengurangi peradangan pada kulit. -
Mengatasi eksim
Akar kumis kucing juga dapat membantu mengatasi eksim. Eksim adalah penyakit kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang. Akar kumis kucing dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal pada kulit, sehingga dapat meredakan gejala eksim. -
Mengatasi psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit yang menyebabkan kulit menjadi bersisik, merah, dan gatal. Akar kumis kucing dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal pada kulit, sehingga dapat meredakan gejala psoriasis. -
Mencegah penuaan dini
Akar kumis kucing mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah penuaan dini. Antioksidan bekerja dengan cara menangkal radikal bebas, yaitu molekul berbahaya yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini.
Mencegah Kanker
-
Menghambat pertumbuhan sel kanker
Senyawa aktif dalam akar kumis kucing telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Studi laboratorium menunjukkan bahwa orthosiphonin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, sementara rosmarinic acid dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. -
Mengurangi peradangan kronis
Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama kanker. Akar kumis kucing memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis dan menurunkan risiko kanker. -
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Akar kumis kucing dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mampu melawan sel-sel kanker yang abnormal. -
Melindungi sel dari kerusakan DNA
Radikal bebas dapat merusak DNA sel dan meningkatkan risiko kanker. Akar kumis kucing mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan DNA dan mengurangi risiko kanker.