- Meredakan mual dan muntah
- Mengurangi peradangan
- Menurunkan kadar kolesterol
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Melawan kanker
jahe merah dan manfaatnya
Jahe merah, dikenal juga dengan sebutan jahe sunti, merupakan tanaman obat yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa jahe merah mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antikanker.- Meredakan Mual dan Muntah
- Mengurangi Peradangan
- Menurunkan Kadar Kolesterol
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
- Melawan Kanker
- Menghangatkan Tubuh
- Meningkatkan Nafsu Makan
- Meredakan Nyeri
Meredakan Mual dan Muntah
Mengurangi Peradangan
Menurunkan Kadar Kolesterol
Meningkatkan Kesehatan Jantung
- Menurunkan kadar kolesterol: Jahe merah mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).
- Mencegah pembentukan gumpalan darah: Jahe merah mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
- Mengurangi peradangan: Peradangan kronis merupakan faktor risiko penyakit jantung. Jahe merah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di jantung.
- Meningkatkan aliran darah: Jahe merah dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh. Hal ini penting untuk kesehatan jantung karena memastikan bahwa jantung menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkannya untuk berfungsi dengan baik.
Melawan Kanker
-
Menghambat pertumbuhan sel kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe merah mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Misalnya, studi yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan bahwa gingerol, senyawa aktif dalam jahe merah, dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. -
Menginduksi apoptosis (kematian sel) sel kanker
Jahe merah juga dapat menginduksi apoptosis atau kematian sel kanker. Studi yang dilakukan oleh National Cancer Institute menemukan bahwa ekstrak jahe merah dapat menginduksi apoptosis pada sel kanker paru-paru. -
Mengurangi angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru) pada tumor
Tumor membutuhkan pembuluh darah baru untuk tumbuh dan berkembang. Jahe merah mengandung senyawa yang dapat menghambat angiogenesis, sehingga dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran tumor. -
Meningkatkan efektivitas kemoterapi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe merah dapat meningkatkan efektivitas kemoterapi. Studi yang dilakukan oleh University of Minnesota menemukan bahwa kombinasi jahe merah dan kemoterapi lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan tumor pada tikus dibandingkan kemoterapi saja.
Menghangatkan Tubuh
-
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Jahe merah mengandung senyawa yang disebut gingerol, yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Peningkatan sirkulasi darah ini dapat membantu menghangatkan tubuh dan meningkatkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. -
Mengurangi Rasa Dingin
Jahe merah dapat membantu mengurangi rasa dingin dengan meningkatkan suhu tubuh. Hal ini karena jahe merah dapat meningkatkan produksi panas dalam tubuh, sehingga membantu menghangatkan tubuh secara keseluruhan. -
Meredakan Nyeri Sendi
Jahe merah juga dapat membantu meredakan nyeri sendi yang disebabkan oleh dingin. Sifat anti-inflamasi jahe merah dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sendi. -
Meningkatkan Metabolisme
Jahe merah dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan menghasilkan lebih banyak panas. Hal ini dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Meningkatkan Nafsu Makan
-
Meredakan Mual dan Muntah
Jahe merah mengandung senyawa gingerol yang dapat membantu meredakan mual dan muntah, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan pada orang yang mengalami kondisi tersebut. -
Meningkatkan Produksi Air Liur
Jahe merah dapat meningkatkan produksi air liur, yang berperan penting dalam proses pencernaan dan dapat membantu meningkatkan nafsu makan. -
Memperlancar Pencernaan
Jahe merah dapat membantu melancarkan pencernaan dengan meningkatkan produksi enzim pencernaan, sehingga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan meningkatkan nafsu makan. -
Mengurangi Peradangan
Sifat anti-inflamasi pada jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.
Meredakan Nyeri
-
Menghambat Peradangan
Jahe merah mengandung senyawa anti-inflamasi seperti gingerol dan shogaol yang dapat membantu mengurangi peradangan pada persendian, otot, dan jaringan ikat. Dengan mengurangi peradangan, jahe merah dapat secara efektif meredakan nyeri yang terkait dengan kondisi seperti radang sendi, nyeri punggung, dan sakit kepala. -
Memblokir Sinyal Nyeri
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe merah dapat memblokir sinyal nyeri di sumsum tulang belakang dan otak. Dengan mengganggu transmisi sinyal nyeri, jahe merah dapat membantu mengurangi persepsi rasa sakit. -
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Jahe merah dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Dengan meningkatkan aliran darah ke area yang sakit, jahe merah dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kekakuan, serta memberikan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan. -
Relaksasi Otot
Jahe merah memiliki sifat relaksasi otot, yang dapat membantu meredakan ketegangan dan nyeri otot. Dengan melemaskan otot, jahe merah dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan kram otot, nyeri leher, dan bahu tegang.